Lovely September 2016

Lagu Pernikahan Katolik

 

dsc_0542Memilih lagu-lagu dalam pernikahan Katolik susah-susah gampang. Ada beberapa pastur yang membebaskan semua lagu apa saja boleh, tapi ada juga pastur yang masih memegang teguh lagu Liturgi. Dan karena sejak menjadi organis gereja gw lebih menghayati lagu liturgi dalam misa akhirnya gw mencari pastur yang (istilahnya) liturgis banget. wkwkwk.. Semua pastur emang harus menjunjung tinggi liturgi dalam misa, tapi yang belakangnya pake ‘banget’ itu jarang. Untunglah pastur yang bersangkutan bersedia memberkati pernikahan kami. Setelah ngobrol2 dengan beliau, maka kesimpulannya : urutan misa harus sesuai dengan Tata Perayaan Pernikahan dalam Perayaan Ekaristi tidak boleh diubah2 dan pilihan lagu juga harus dikonsultasikan dulu. Btw beliau juga sampai bikinin teks misa untuk kami loh lengkap dengan teks lagu yang kami pilih.

Sebenernya sih bisa aja minta tolong pasturnya untuk mencarikan lagu yang sesuai liturgi, tapi karena gw pengen milih lagu sendiri akhirnya gw searching sendiri di internet dan gonta ganti lagu (susah banget loh milih mana lagu liturgi dan non liturgi) Akhirnya setelah beberapa kali konsultasi dan ganti lagu, fix juga deh lagu2 untuk pemberkatan pernikahan kami :

  • Pembukaan : Wonderfull Day  pdf
  • Antar Bacaan : Mazmur 145:1-2.8-9.10-11; R: 1
  • Mohon Restu : Berkatilah  pdf
  • Persembahan : A CLARE BENEDICTION (J. Rutter)  pdf
  • Kudus : Sanctus (J.A. Korman)  pdf
  • Bapa Kami : Puji Syukur 405
  • Anak Domba Allah : Agnus Dei (J.A. Korman)
  • Komuni 1 : Panis Angelicus
  • Komuni 2 : AS THE BRIDEGROOM TO HIS CHOSEN (J. Rutter)  pdf
  • Berdoa kpd Bunda Maria : Ave Maria (F. Schubert)  pdf
  • Penutup : Rejoice in The Lord (G. Rathbone)  pdf

Sumber pdf : Madah Liturgi

 

Categories: Lovely September 2016 | Tags: , , , , | Leave a comment

Ngunduh Mantu

img_1237

Seminggu setelah pernikahan di Bandung, keluarga suami mengadakan acara ngunduh mantu di Jogja. Maksud dari ngunduh mantu ini kurang lebih mengambil istri/menantu atau secara simbolis memboyong sang menantu masuk ke dalam keluarga pihak laki2. Yah, kalau jaman sekarang sih mungkin sudah banyak pengertian yang berbeda2 yah. Gw aja waktu ditanya apa itu ngunduh mantu jawabnya ya “resepsi dari pihak laki” atau “resepsi kedua” karena emang ga pernah ada yang menjelaskan apa itu ngunduh mantu.

Dari beberapa artikel yang gw baca, ada beberapa hal yang gw ambil tentang ngunduh mantu

  1. ngunduh mantu dilakukan sebagai bentuk syukur karena sudah mendapatkan menantu yang sesuai harapan (uhuk..uhuk..)
  2. pemberitahuan kepada masyarakat sekitar bahwa ada anggota baru dalam keluarga tersebut sehingga nantinya tidak terjadi kesalahpahaman (jaman dulu ngunduh mantu juga dimaksudkan agar istri yang akan tinggal bersama keluarga suami dapat menyesuaikan diri)
  3. status sosial. Sebagai bukti bahwa pihak pria pun ingin (bisa) menggelar pesta pernikahan karena penyelenggaraan termasuk biaya pernikahan biasanya ditanggung pihak perempuan.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang melakukan ngunduh mantu hanya apabila suami dan istri berasal dari kota yang berbeda. Contohnya kami, keluarga suami tinggal di Jogja dan sedangkan gw di Bandung. Pernikahan sudah jelas diadakan di Bandung karena menurut adat Jawa pihak perempuanlah yang menjadi penyelenggara. Karena banyak kerabat dan teman2 suami yang tidak bisa datang ke Bandung, akhirnya diadakanlah ngunduh mantu ini (makanya gw bilang di awal ngunduh mantu ini resepsi kedua).

Jujur aja, ga kaya pernikahan kami yang mana gw dan suami terjun langsung dalam persiapannya, ngunduh mantu sepenuhnya di serahkan ke orang tua suami. Mereka yang mencari gedung dan juga wedding organizer. Makanya kami baru tau susunan acara dan sebagainya saat sudah di gedung. Kita full hanya mengikuti instruksi dari panitia penyelenggara.

Berikut ini susunan prosesi ngunduh mantu kami :

  1. kedua mempelai bersama orang tua mempelai wanita dan pengiring (kalau pas acara kami kebetulan tetangga kami sebagai pengiring) menunggu di pintu masuk gedung
  2. kedua orang tua mempelai pria dan keluarga berjalan dari depan pelaminan (oya selama prosesi ini ada pembicara yang membawakan narasi dan nyanyian dalam bahasa jawa cuma gw ga ngerti artinya :D)
  3. rombongan pengantin wanita dan pria bertemu di tengah lalu orang tua mempelai pria mengalungkan rangkaian bunga kepada mempelai pria
  4. orang tua mempelai pria secara bergantian meminumkan air dari cangkir ke kedua mempelai
  5. Kedua mempelai, orang tua mempelai pria, orang tua mempelai wanita dan rombongan berjalan menuju pelaminan
  6. Sambutan, ucapan terima kasih, doa, dilanjutkan ucapan selamat dari tamu

img_1136

Categories: Lovely September 2016 | Tags: , , | 2 Comments

Catatan Awal Persiapan Pernikahan

Tulisan ini gw bikin di awal2 persiapan pernikahan gw sama Hari. Rasanya sayang kalau gw harus melupakan saat2 di mana kita berdua bolak-balik, survei sana sini dan setiap kali survei rasanya pengen banget curhat di blog. Karena semua proses itu saangaaat mengesankan. hehe.. 

Hal pertama yang tentunya wajib dipikirkan oleh pasangan yang sudah memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi a.k.a pernikahan yaitu tanggal pernikahan. Gw masih ingat ketika tahun 2015 awal banyak temen2 yang nanya “kapan nih merid?” gw sih ga terlalu masalah dengan pertanyaan itu, kadang gw jawab aja “Mudah-mudahan tahun depan” dengan asumsi tahun depan kan masih lama :p Tapi setelah melewati pertengahan tahun mulai muncul keraguan juga sehingga pertanyaan yang sama sering gw jawab “Amin, doain ya secepatnya” hehehe.. Pada saat seperti ini memang dibutuhkan keberanian dan ketegasan apalagi ketika niat sudah ada. Akhirnya kami sama-sama memutuskan agar menikah di tahun 2016. Setelah mendapat lampu hijau dari ortu masing-masing barulah gw dan cami mencari tanggal pernikahan.

  1. 29 Desember 2015 – tanggal pernikahan : Penentuan tanggal pernikahan kami berlangsung begitu saja. hahaha.. Ga pake itung2 tanggal baik, ga nyari2 tanggal cantik juga. Cuma diskusi sekali di baso enggal sama cami dan dapetlah tanggal  17 September 2016 sebagai our wedding day.
  2. 1 Januari s/d 8 Januari 2016 – searching gedung : mulai mencari-cari di internet gedung-gedung pernikahan di Bandung. Waktu itu ada sekitar 100an kontak gedung pernikahan. Karena gw orang Bandung yang buta jalan dan cami orang Jogja akhirnya si bapak yang filter gedung yang alamatnya memungkinkan. Pertimbangan kami milih gedung adalah jarak ga terlalu jauh dari gereja dan budget. Setelah telepon ke sana sini akhirnya ada 3 gedung rencananya akan kami survei yaitu Wisma Bungsuna Dewi, Gedung Wanita dan satunya lagi lupa (soalnya akhirnya ga jadi di survei).
  3. 9 Januari 2016 – survei gedung : dsc_0035
    mulai  survei dari gedung yang paling dekat yaitu Wisma Bungsuna Dewi dilanjutkan ke Gedung Wanita.  Sebenernya kedua gedung tersebut ada plus minusnya masing-masing tapi akhirnya kami putuskan untuk memakai Wisma Bungsuna Dewi. Pertimbangan utama adalah gedung ini letaknya berada diantara rumah dan gereja. Tipspastikan berapa watt listrik di gedung. Rata2 gedung hanya menyediakan 5000W padahal kebutuhan listrik untuk sound system, photographer, lighting dll bisa sampai 10rbW (bisa didiskusikan dengan WO ato vendor masing2).
  4. 10 Januari 2016 – bridal make up : sebenernya tadinya hanya mau tanya-tanya tapi entah kenapa malah jadi deal. Hehehe.. Jadi ceritanya dulu itu waktu kakak gw merid dia pakai rias dari Yos Salon & Bridal. Dan saat itu gw bener-bener suka banget sama make up si kakak ipar. Udah nangis2 sampe muntah2 (ternyata saat itu dia lagi gejala DB) tapi mukanya tetep kinclonglah. Sejak saat itu gw sering bilang kalo merid pokoknya harus pake salon ini. Tapi setelah dipikir2 harganya lumayan bikin dompet bolong, akhirnya saya bilang sama mama kalau nanti vendornya ambil yang 1 paket aja rias, photographer, musik, dsb. Tapi si mama tetep ngajak survei ke sana. Gw sih mau aja, lumayan bisa sekalian coba2 gaun. Hehehe.. Daaan akhirnya kejadian deeh.. ya itu entah kenapa malah jadi deal di sana #tepokjidat Sempet nyesek juga sih secara bayarnya ga pake cinta tapi pake duit. untung bisa di cicil tiap bulan.
  5. 11 Januari s/d 23 januari 2016 – photographer : Sumpah ini sulit banget. Dan harganya itu looh mahal-mahal amaat.. Apalagi karena ini awal tahun banyak harga-harga di internet yang belum update ke harga baru. Dan setelah whatsapp beberapa vendor, banyak yang budgetnya ga masuk. Akhirnya setelah searching lagi nemu deh Jukut Photography. Kalau lihat pricelist di internet harganya masih masuk budget. Dan karena alamatnya gampang dicari akhirnya kami putuskan untuk langsung survei ke sana (waktu itu masih di Jl Trunojoyo sekarang sudah pindah). Sebenernya ada beberapa yang budgetnya juga masuk tapi alamatnya susah dan pas di whatsapp and email no respon jadi males deh.
  6. 23 Januari 2016 – survei jukut : Sempet muter2 juga tuh soalnya jalan Trunojoyo ada yang 1 arah dan 2 arah. Tapi akhirnya ketemu juga dan eeeehh,, ternyata tutup doong.. Untungnya ada orang yang kasih tau kalau mereka ikut pameran pernikahan tradisional di Pusdai. Akhirnya kita pun cabut ke sana. Btw buat kalian yang lagi pusing nyari vendor buat wedding pokoknya wajib deh hukumnya dateng ke pameran2 gini. Selain bakal dapet puluhan brosur paket2 pernikahan, rata2 mereka juga kasih diskon selama pameran.
  7. 23 Januari 2016 – gereja booked by other couple : Ini salah satu bagian paliiing nyesek selama proses persiapan pernikahan kami. Tapi kejadian ini juga ngingetin kita berdua juga sih, supaya kita juga fokus sama inti pernikahan kami yaitu Pemberkatan Pernikahan. Hari itu kami bermaksud booking gereja ke sekretariat gereja, tapi sama petugasnya kami di beritahu kalau ternyata sudah ada pasangan yang booking gereja kami pada hari dan jam yang sama dengan rencana kami. Akhirnya rencana kami semula yang tadinya melangsungkan pernikahan pagi hari dan resepsinya siang harus berubah. Pemberkatan kami pun menjadi siang hari dan resepsi menjadi malam hari. Segera setelah itu kami menghubungi pihak gedung untuk ganti jadwal. Untungnya masih kosong dan tidak kena charge.
  8. 30 Januari 2016 – catering & entertaint : dsc_0337ada 3 vendor yang rencananya kami survei yaitu Enter Perfect Wedding, SA Wedding dan Sarahfie. Tiga vendor ini bisa dibilang satu lokasi dan dekat dengan rumah kami. Setelah kami bertanya ini itu tentang catering, dekorasi, musik dan sebagainya akhirnya kami laporan ke mama. Kemudian mama dan bapak yang selanjutnya survei. Akhirnya mama pun sreg dengan Enter dan kami pun deal untuk musik, wo, dan mc dari mereka. Tadinya kami berniat memakai catering dari mereka tapi sayang karena satu dan lain hal akhirnya kami memutuskan mencari catering sendiri. selengkapnya..
  9. 6 Februari 2016 – test food : ini bisa di bilang menyusup. Yup, menyusup ke pernikahan orang tidak dikenal. Hehehe.. tapi ikut nyumbang koook meskipun noname 😀 Menyusup kaya gini penting juga looh supaya kita tau gimana sih dekornya, standnya, makanannya, bersih ga, servisnya gimana, jadi nanti kita bisa kasih masukan untuk acara kita nantinya.
  10. 13 Februari 2016 – milih gaun dan foto prewedding : Menyesuaikan dengan waktu libur cami, akhirnya kami putuskan untuk prewedding pada bulan Maret. Karena baik Yos Salon dan Jukut sudah sepaket dengan prewedding jadi kami ga perlu repot2 cari vendor lain. Kami ke Yos untuk milih gaun gw nantinya setelah itu ke jukut untuk konsultasi tempat prewedding. Biasanya photographer tau banyak pilihan lokasi prewedding yang bagus, yang gratis atau harus bayar, jadi tanya2 aja lalu survei deh.
  11. 3 Maret s/d 5 Maret 2016 souvenir & undangan : Untuk mengisi waktu luang kami iseng2 survei undangan dan souvenir. Kebetulan di dekat rumah ada tempat percetakan undangan namanya MC Abadi (dulu kakak cetak undangan di situ). Akhirnya kami liat2 dan tanya2 harga. Esoknya kami ke Jalan Cibadak. Di sini cukup terkenal karena hampir sepanjang jalan di kiri dan kanan jalan adalah toko souvenir. Tinggal tanyain aja satu2 tokonya trus bandingin deh harganya. Harga untuk barang yang sama di masing2 toko bisa jauh beda looh jadi jangan capek2 deh tanya2. Oya, enaknya kalau survei souvenir itu kita`udah tau dulu barang incerannya apa, misalnya gantungan kunci? Kipas? Gelas? Handuk? Lilin? Atau lainnya.
  12. 12 Maret 2016 – SnowBay : Emangnya ini bagian dari persiapan pernikahan ya?? Jawabanya IYA BANGET! Hahahaha.. sekali2 refreshing perlu juga ya, untuk sejenak melepas beban ini itu. Ceritanya baca aja di sini.
  13. 19 Maret s/d 20 Maret 2016 – Persiapan Prewedding : Pertama fitting gaun untuk prewedding. Ini penting banget, jangan sampe di saat akan prewedding nanti gaunnya kesempitan atau kebesaran. Pokoknya gaun yang akan dipakai nanti harus bener2 nyaman. Selain itu pilih juga perhiasan kaya kalung, anting, aksesoris rambut, juga buket bunga (ini udah termasuk paket dari Yos). Setelah fitting gaun kami ke Jukut. Setelah berdiskusi kembali akhirnya kami putuskan lokasi prewedding kami adalah di Taman Balai Kota Bandung dan Kopi Ireng Café Dago.
  14. 24 Maret 2016 – Prewedding

Sampai di sini kami sudah deal tanggal pernikahan, Gereja untuk pemberkatan (plus romo ^^), gedung resepsi, rias pengantin, photographer, wo, catering + dekorasi, dan musik entertaint. Yeiyyy… tapi masih banyak loh yang harus dipersiapkan.. midodareni, teks misa, KPP, Kanonik, undangan, souvernir, dll.

Semakin banyak yang dilakuin akhirnya udah ga sempet lagi deh lanjutin catatan ini. Hahaha..

Categories: Lovely September 2016 | 17 Comments

Wedding Catering Bandung

Tahap paling lieur dalam persiapan pernikahan. hahaha.. Katanya sih yang nomor satu di pernikahan itu catering. Sebenernya sih kita udah mau paket Sedap Catering  karena rekomendasi dari WO kami. Tapi gara2 ada miss communication akhirnya ga jadi. Dan terpaksanya gw ama cami survei catering sendiri (sebenernya sih seru juga looh kalo survei sendiri.. kita jadi dapet banyak masukan dan sharing dari mereka)

  • Sarahfie : Lokasinya ga terlalu jauh sama rumah. Mereka ini punya paket lengkap dengan dekor & catring,rias, siraman, music, wo, dll. Di sana kami di kasih rincian lengkap untuk biaya tanpa rias dan photographer (karna kan udah dapet). Sayangnya mereka ga kasih pilihan menu catering padahal buat si mamah ini penting. Tapi untuk test foodnya mereka bersedia nganter ke rumah looh.
  • Sedap Catering : Penyusup detected. Karena catering ini letaknya di padalarang sono akhirnya kami langsung test food di salah satu pernikahan di Bandung (maap yaa buat penganten dan keluarga yang budiman). Bcause i’m not a good tester alias menurut gw makanan apapun yang gretong mah enak2 aja jadi menurut gw over all enak 😀 Paket catering ini juga murah meriah, tapi dalam 1 hari mereka bisa terima sampai 4 event (kebanyakan ga seh?)
  • Tiffany Catering & Decoration : Ini catering yang paling deket sama rumah. Setelah ngobrol-ngobrol dengan teh Ovi ownernya kami jadi tau kalau Tiffany ini adalah supplier pasta untuk salah satu catering terkenal di Bandung. Meskipun awalnya kami cuma tanya2 eee.. kami malah di suruh icip2 gado-gado sama spagheti. Ternyata hari itu dia baru ada event dan akhirnya kami kecipratan deh. Ga cuma itu kami juga di sangu Baked Potato, Macaroni sama Lasagna. Semuanya enaak dan si mamah suka. hahaha..
  • Pracasta Catering : Salah satu catering di Bandung yang udah ada dari jaman dulu. Kami ketemu dengan mas siapa gitu lupa. Ditunjukin juga contoh2 dekorasi terbaru mereka. Ada beberapa paket yang di tawarkan catering ini. Sebenernya gw suka sih pilihan menunya sayang pembagian cateringnya 70% – 30% untuk prasmanan dan gubuk trus untuk penambahan lighting juga dikenakan biaya. Nyokap gwnya ga mau
  • Estu Echo : Karena masih satu daerah sama pracasta kami mampir ke sini. Ga usah di tanyalah ya,, ini mah catering panglawasna di Bandung. Dan gara2 ke sini juga kita jadi tau kalo Pak Jokowi juga punya catering, ga cuma anaknya doang. wkwkwk.. ownernya mirip bangeet sama Jokowi 😀 Orangnya asyik di ajak ngobrol keliatan banget kalo emang udah pengalaman. Pembagian persen menunya di tentukan sendiri oleh kita. Sayang harganya ga masuk di budget 😀
  • Destiny Catering & Decoration : Sebenernya sih gw ga terlalu interest ke sini cuma si mamah nyuruh2 terus. Dapet masukan dari temen2nya katanya bagus. Ya emang terkenal sih ya di Bandung (jadinya gw pikir pasti mahal :D). Ternyata paketnya ada yang masuk di budget! tapi sayang untuk paket tersebut kitanya ga bisa pilih dekorasi. Jadi kita harus pake dekorasi yang ada dan pilihannya cuma 2.
  • Kaymara Catering & Wedding : Ini rekomendasi dari WO. Gw suka sama dekornya, manis banget. Harga paket2nya juga masih masuk di budget. Si tetehnya juga ramahnya banget, padahal kita ke rumahnya malem2 gitu. Sebenernya gw udah sreg sama catering ini. Sayang pas besoknya si mamah mau survei ke kantornya ee nyasar kemana2, akhirnya jadi bete dan ga mau (hadeeeehh..)

 

Akhirnya dengan keputusan bersama kami milih Tiffany Catering & Decoration.

Review :

  1. Suka sama dekorasinya. Dari awal sih kita ga minta yang gimana2 yang penting nuansa pink putih dan minta photobooth juga. Pas awal masuk langsung sreg aja lihat banyak pohon-pohon putih disepanjang jalan ke pelaminan. dsc_0019Dekorasi Pelaminan
  2. Makanan banyak yang bilang enak dari temen kantor gw, suami, si mamah pada suka. Rekomendasi (most commented) : baked potato (ini ada di menu cordon bleu), sate ayam, beef teriyaki, zupa. Kalo gw sih suka banget sama spaghetinya 😀

Wedding decoration

doc by: Jukut Photography

Categories: Lovely September 2016 | Tags: , , , , | 15 Comments

De Mata Trick Eye Museum Yogyakarta

De Mata 2

Yeiiy..ga perlu ke Bali kalo mau ke museum 3 dimensi. Gw juga baru tau akhir2 ini kalau di kota Jogja yang ngangenin ini juga ada, loh.Hehehe.. Tapi ga bisa bandingin sama yang di Bali soalnya ga pernah ke sana. Tapi gw cukup puas dengan De Mata. Soalnya meskipun ga terlalu besar lumayan banyak juga dinding 3D untuk foto2. Apalagi lokasinya di dalam kota jadi meskipun jadwal kemarin padat tetep bisa ke uber.

Museum De Mata letaknya di XT Square, Jl. Veteran, Pandeyan, Yogyakarta. Buka dari pk. 10.00 s/d 22.00. Museum De Mata ini terbagi menjadi De Mata 1 dan De Mata 2 dan ada lebih dari 100 obyek foto di sini. 

Harga tiket terusan De Mata 1, De Mata 2, dan De Arca

Hari Jam De Mata 1 De Mata 2 De Arca Terusan
Senin – Jumat 10.00 – 15.00 wib Rp 30.000,- Rp 25.000,- Rp 35.000,- Rp 85.000,-
Senin – Jumat 10.00 – 15.00 wib Rp 40.000,- Rp 30.000,- Rp 50.000,- Rp 100.000,-
Sabtu – Minggu, libur 10.00 – 22.00 wib Rp 60.000,- Rp 40.000,- Rp 60.000,- Rp 120.000,-

Oya kalau De Arca ini ada di seberang museum De Mata, si situ kalian bisa berfoto dengan tokoh2 dunia (dlm bentuk patung tentunya). Kapan2 ya gw bahas.

Satu lagi, De Mata menyediakan jasa fotographer bagi yang ingin kualitas foto 3Dnya bagus (btw, menurut gw untung2an yaa.. soalnya kemarin gw pake fotographer yang berbeda untuk De Mata 1 dan De Mata 2, dan ternyata hasilnya bedaaa :D). Harga untuk 8x foto + 1x cetak = Rp 75.000,- sedangkan untuk 15x foto + 1x cetak =  Rp 115.000,-. Karena waktu itu gw cuma berdua suami jadinya kita pake jasa fotografer deh.

 De Mata 1 De Mata 1
 De Mata 1  De Mata 1
De Mata 1  De Mata 1
 De Mata 2  De Mata 1
 De Mata 1  De Mata 2

Kalau yang ini hasil jepretan pake kamera hp 😀

De Mata 2 De Mata 1

De Mata 2

Jangan lupa ekspresinya yaaa klo dateng ke sini biar hasilnya natural hehehe..

Categories: Jalan-Jalan, Lovely September 2016 | Tags: , , , , , | 1 Comment

Create a free website or blog at WordPress.com.